Ternyata yang namanya homoseksual itu ga cuma buat manusia!
Jujur, baru 5 menit yang lalu saya berpikir cuma manusia yang bisa terjadi kelainan homoseksual..
Dan ternyata pemisahan pasangan gay ternyata tidak cuma menimpa manusia!!
Sepasang
pinguin Afrika gay di kebun binatang Toronto bernama Buddy dan Pedro
juga akan mengalaminya. Tentu saja alasannya bukan karena adanya
ajaran agama yang melarang, tetapi karena kedua pinguin itu sedang ada
di penangkaran untuk dikembangbiakkan. Pengembangbiakan menempati
prioritas utama saat ini.
Pasalnya, populasi pinguin Afrika terus
menurun hingga 2 persen akibat polusi dan perikanan komersial.
Populasinya kini hanya sekitar 224.000 ekor.
Permasalahan
homoseksual pada pinguin kali ini bukanlah yang pertama. Pasangan gay
pinguin juga ditemukan di kebun binatang Amerika Serikat, Jepang dan
Jerman. Homoseksual sendiri telah ditemui pada 1.500 spesies.
Kasus yang paling terkenal mungkin adalah sepasang pinguin bernama Silo
dan Roy. Pasangan pinguin gay itu mengerami sebuah telur bersama dan
membesarkan anakannya yang bernama Tango.
Salah satu dari pasangan pinguin gay mengerami telur |
Pinguin gay merawat diri bersama |
Sebuah buku
berjudul "And Tango Makes Three" yang terbit 6 tahun lalu menggambarkan
kasus itu. Kasus gay pada pinguin kadang lebih dikenal dengan "pair
bonding". Tanda-tandanya, sepasang pinguin gay biasanya memanggil satu
sama lain dengan suara unik.
Mereka berenang bersama, merawat diri
bersama menghabiskan malam bersama. Meski sudah banyak dijumpai, solusi
mengatasi masalah konservasi ketika individu yang hendak
dikembangbiakkan adalah homoseks belum ditemukan. Jadi, untuk sementara,
perpisahan seperti Pedro dan Buddy adalah sebuah takdir.
Setelah membaca tulisan diatas, yang menarik sekarang adalah, dalam kasus penyimpangan seksual, lebih banyak ditemukan homoseksual pada spesies jantan. (ouuwch....) Ini sekedar pengamatan saya atau memang fakta yaa? Atau mungkin, lebih banyak di-"publish" tentang yang 'gay' saja....?
source
No comments:
Post a Comment